Ibadat Jalan Salib ke V Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret

Rumah Rita mengadakan ibadat jalan Salib ke V pada Jumat, 15 Maret 2024. Ibadat ini dimulai dari jam 18.15 hingga 19.00 WITA. Kegiatan  yang ditanggung oleh kelompok minat Rita English Club ini dihadiri oleh semua anggota rumah Rita, para romo, frater, suster, dan karyawan-karyawati. Selain itu, ada juga beberapa umat dari luar komunitas yang menghadiri ibadat ini. Ibadat yang menjadi kegiatan wajib di masa Prapaskah ini diikuti dengan hikmat oleh segenap umat yang hadir.

Fr. Bima dan Fr. Alf dipercayakan sebagai pemimpin ibadat kali ini. Dalam doa ini, dibacakan juga renungan-renungan singkat dari kedua pemimpin ibadat. Fr. Bima dengan gaya bahasa puitisnya turut membawa umat ke permenungan yang mendalam. Bukan Cuma itu saja, Fr. Alf dengan renungan biblisnya juga turut menghantar umat pada refleksi yang mendalam. Selain itu, petugas lainnya ialah Fr. Rio sebagai pembawa salib, sedangkan Fr. Eki  dan Fr. Kelvin bertugas sebagai pembawa lilin. Mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Adapun ibadat kali ini menggunakan buku Masa Bakti.

Ibadat kali ini memiliki dinamika tersendiri. Tidak seperti ibadat-ibadat sebelumnya, pada ibadat kali ini, lagu-lagu dinyanyikan setiap dua perhentian sekali. Dan, lagu yang dinyanyikan diambil dari buku yang sama, Mada Bakti. Hal ini menunjukkan adanya dinamika yang tetap. Nyanyian yang dibuat dua perhentian sekali bukan tanpa maksud. Hal ini menurut ketua kelompok Rita English Club, Fr. Edwin, agar umat lebih fokus mendengarkan renungan-renungan yang dibawakan. Dengan demikian, umat diharapkan dapat masuk dalam permenungan pribadi yang mendalam.

Jalan salib merupakan kegiatan yang bukan hanya menekankan soal renungan dan nyanyian yang bagus, melainkan dampak yang diperoleh umat setelahnya. Umat merasa puas, bila jalan salib bisa membawanya pada permenungan yang lebih mendalam. Dan, pada jalan salib kali ini umat terlihat antusias mengikutinya. Hal ini karena selama ibadat ini tidak terjadi kendala-kendala yang mengganggu jalannya ibadat. Umat terlihat puas usai ibadat kali ini.

Post SebelumnyaKerja Aksi Puasa Keempat